Layout dan Tipografi

Layout dan Tipografi

Secara visual, masih sangat sedikit orisinalitas dalam desain - biasanya kembali dari sebuah gambaran yang diamati dan direkam sebelumnya. Tidak peduli bagaimana desain sederhana yang mungkin, ada beberapa prinsip yang harus diterapkan.

Apresiasi akan pentingnya sebuah gagasan cemerlang perlahan-lahan diperoleh melalui praktek bersama-sama dengan penilaian. Ini akan menghasilkan hasil yang memuaskan tanpa perlu perhitungan matematika.

Prinsip-prinsip desain harus selalu di terapkan di dalam setiap proyek kerjaan yang menuntut kekreativitasan para desainer grafis untuk mengkomunikasikan visual secara baik, namun dalam perencanaan sebuah desain dasar, seorang desainer grafis harus menghasilkan sebuah pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan, pelanggan/target, dan cita rasa dari klien itu sendiri.

Untuk mengembangkan cita rasa dalam desain itu sendiri, kita harus menggunakan rancangan jurus tiga mata :

1. Visual: Kaji erat semua jenis bahan cetak yang akan di gunakan, yaitu secara fisik dan lihatlah dari sudut pandang orang lain juga (Apa yang tertangkap atau apa yang menarik perhatian, dan mengapa?)
2. Keritikan: Pisahkan yang baik dari yang buruk. (Apa yang menarik dari iklan tersebut? Apa yang memotivasi untuk terus di lihat? Apa yang ada di benak Anda? mengapa?)
3. Analisa: Pilih elemen yang menjadikannya sebuah desain yang baik.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang desainer grafis yang berkompeten:

Visi .- Untuk dapat mendeteksi sebuah ide dan kemudian simpanlah di dalam otak (benda, nada, bentuk, warna - semuanya yang ada di sekitar Kita).

Imajinasi .- Untuk dapat menggunakan ide secara efektif, yaitu mendiskusikan ide dengan tim yang lain terlebih dahulu (brainstorming), apakah idenya dapat digunakan? KEMBANGKAN! jika memang tim yang lain setuju dengan ide tersebut. BRAVO! :)

Observasi .- Untuk dapat menilai ide-ide dan menilai benar/salahnya menggunakan waktu dan tempat, batasan-batasannya akan di ketahui setelah Kita mempelajari dan memerhatikan yang ada di sekeliling Kita.

Prinsip-prinsip Desain adalah kualitas atau karakteristik yang melekat pada setiap bentuk seni, seperti keseimbangan, harmonis, kontras, beragam, dan tindakan. Prinsip-prinsip ini harus digunakan dalam desain apapun dan harus efektif. Apapun prinsip yang di adopsi oleh desainer, hasil akhir harus menjadi desain yang dapat dengan mudah dibaca dan dipahami secara jelas.


Keseimbangan

Ini adalah hasil kerja dari satu atau lebih elemen dalam desain sehingga, secara visual mereka tidak sama namun seimbang, saya menyebutnya disharmony to equilibrium (By: Bpk Didit/Dosen DG Saya). Setiap objek di alam semesta memiliki keseimbangan struktural, siang-malam, kiri-kanan, atas-bawah, hitam-putih, sedih-senang, dan sebagainya.

Keseimbangan diperlukan setiap kali kita melakukan apapun bentuk gerakan fisik, secara otomatis dibangun dan dipelihara dalam keseimbangan yang Kita berikan.

Struktur yang dibuat manusia, bahkan jika tidak formal sama pada semua pihak, harus menjaga keseimbangan dalam kaitannya dengan tegak lurus permukaan. Menara Pisa Pasti akan lebih mencondong ke bawah jika porsi beban di satu sudut lebih besar dari berat . Suara juga harus seimbang, baik dalam produksi dan dalam reproduksi.

Mencapai keseimbangan fisik yang sederhana adalah: berat satu objek harus seimbang dengan berat lain, pada bagian akhir sebuah titik penunjang. Namun, jika objek berbeda dari bahan-bahannya, mungkin Kita tidak akan ada untuk seimbang. Karena baja lebih berat dari kayu, misalnya, sepotong kayu besar diperlukan untuk menyeimbangkan baja yang kecil.

Keseimbangan fisik dapat diukur dengan menggunakan skala keseimbangan, tidak ada kesepakatan metode ilmiah, namun beda halnya untuk menentukan bobot bentuk seni. Sebagai gantinya, keseimbangan ditentukan oleh beratnya obyek visual.

Dalam dunia desain grafis, Kita ambil contoh ukuran standart dunia yaitu A4. Titik keseimbangannya dapat ditentukan secara matematis yang terletak pada bar ke 3 dari 8 bar halaman atas, dan bar ke 5 dari 8 bar halaman bawah.

Untuk mencapai keseimbangan dalam sebuah halaman desain, posisikan Tipo dan Gambar tegak lurus dengan halaman, dan pastikan masih terdapat ruang kosong di sekelilingnya. Apapun gaya desain yang akan dihasilkan, optik Center harus selalu dilakukan secara seksama pada tahap awal pembuatan desain.

Salah satu perbedaan yang paling mendasar dalam sebuah desain adalah apakah keseimbangan simetris (centred) atau asymmetrical (off-centre). Perasaan situasi yang mendalam akan mempengaruhi tata letak dan cita rasa sebuah desain.


Keseimbangan Simetris

Simetris (atau resmi) keseimbangan akan sebuah elemen, kedua sisi sama beratnya sebagai nada dari garis vertikal pada halaman dan memberikan performa yang baik dan stabilitas.

Setiap kesimetrisan tata letak (layout), seperti menghasilkan desain statis, desain yang tenteram. Bagaimanapun juga tata letak tengah (centered layout) ini sangat statis, dan
sangat mudah untuk membuatnya tetapi terkadang membosankan.

Namun, secara keseluruhan tone terpusat dalam desain yang formal dan terkendali. Hal ini dapat digunakan dalam iklan untuk keuntungan menekankan kualitas, dan dengan usaha yang dapat menciptakan satu kepercayaan di dalam benak masyarakat.

Metode keselarasan/keseimbangan ini juga dapat diterapkan dalam membuat sebuah novel yang akan dapat membantu pembacanya lebih tenang untuk bersantai di sebuah kursi, tetapi sangat sulit untuk membuat suatu tata letak visual menarik.


Keseimbangan Asimetris

Salah satu keuntungan besar dari sebuah tata letak/layout asimetris adalah tata letak yang memungkinkan untuk menggunakan halaman putih yang bersih menjadi lebih dinamis. Ini adalah hal yang sangat penting jika ilustrasi disertakan.

Keseimbangan asimetris (tidak formal) tidak sama (disharmony) pada posisi dan intensitas. Untuk menciptakan keseimbangan asimetris, harus ada kompensasi dalam meningkatkan intensitas untuk untuk perubahan posisi. Intensitas dapat ditingkatkan dengan mengubah ukuran, bentuk, atau tone.

Untuk pekerjaan tertentu, desainer dapat memilih posisi elemen ke satu sisi gambar. Sebuah halaman putih harus bertindak sebagai kekuatan keseimbangan.

Sebuah cara yang baik untuk menentukan keseimbangan elemen pada halaman adalahmembandingkan satu wilayah dengan yang lain; disarankan untuk menganalisis ruang dengan imaginary grid. Dengan cara ini, Kita dapat mengendalikan berat badan dan massa yang menentukan arah dan intensitasnya. Dimana ruang yang ditanganinya akan tergantung pada jumlah unit imaginary grid yang telah Kita pilih dan berapa banyak ruang yang tersedia.

Kontras

Dari semua prinsip-prinsip desain, kontras mungkin adalah salah satu yang paling penting. Kontras membuat hasil cetakan lebih menarik dengan menyediakan berbagai produk dalam desain. Sebuah ekspresif suara akan menekankan kata atau frase dengan menaikkan atau menurunkan nada, atau dengan meningkatkan atau menurunkan kecepatan nada. Kontras dengan nada yang memberikan suara dalam pembicaraan untuk kehidupan dan ekspresi kata yang diucapkan.


Ini beberapa contoh permainan Layout dan Tipografi yang Saya buat
berdasarkan obrolan kita di atas :